Senin, 19 Juli 2010

In this rainy night, I would like to thank for today and forever

Hai semua hari ini saya bertemu dengan teman-teman SMP saya. Ya, ritual yang saya lakukan setiap liburan yang cukup panjang. Kami cukup sering bertemu dan jalan-jalan setiap kali ada kesempatan. Untuk kali ini, mungkin yang terakhir kali sebelum kita semua memasuki bangku perkuliahan, atau mungkin lebih spesifik lagi yang terakhir sebelum saya berangkat ke Singapura. Berlokasi di apartemen tempat teman saya, yang karena entah kenapa orang lain tidak ada ide dengan random-nya saya bilang, "Fitness bersama saja". Acara macam apa itu? Boleh dibilang konsepnya fail (memang saya tidak serius dalam mengucapkannya), tapi diluar dugaan mereka semua setuju. Jujur saja, setelah masuk SMA saya merasa "kok rasanya kehidupan SMP saya begini banget ya.." (begini itu apaaaaa). Memang sih, kalau dinilai dengan pola pikir saya sekarang banyak hal yang rasanya terlalu janggal dari beberapa dari mereka yang tidak se-SMA dengan saya. Tapi menurut saya masa SMP saya memiliki peran penting yang bentuknya beda jauh dengan SMA. Kalau SMA benar-benar masa aktualisasi diri (apalah arti dari aktualisasi). Tapi SMP bisa dibilang lebih indah dan playful (mungkin karena orang zaman sekarang mengalami pubertas lebih awal sehingga masa yang terasa lebih indah bukan lagi SMA melainkan SMP, atau hanya saya?).

Nyatanya, pada akhir acara hari ini kami semua berbagi pikiran. Kegiatan yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Tapi sayang sekali, saya harus pulang lebih awal hehe. Saya baru saja mengetahui sisi-sisi lain dari teman-teman saya yang sebelumnya saya tidak mengetahui. Apa mungkin kami baru saja kenal? Atau kami baru saja saling terbuka? Sekalipun saya menulis ini dengan nada yang riang, amat berat bagi saya membendung air mata tampaknya haha. Saya masih ingin mengenal kalian semua lebih lanjut. Sekalipun kita saling mengenal lebih dari 3 tahun, mungkin 6 tahun, atau ada yang lebih dari itu tapi saya ingin tahu lebih jauh mengenai kalian semua. Tampaknya saya baru sadar bahwa hubungan itu benar-benar berharga ketika akan lepas. Ya, tidak sepenuhnya lepas kita bisa saja bertemu di liburan yang akan datang. Tapi ya, mungkin saja kita yang akan datang bukanlah kita yang sekarang. Itu pasti. Semoga akan datang saat dimana kita bisa bertemu kembali dan berbagi cerita dan pengalaman kita masing masing. Terimakasih semuanya, untuk hari ini dan selamanya.

Ditulis dengan air mata bahagia (tumben)

2 komentar:

  1. Sesuatu yang menggugah kalbu, sebuah perwakilan tepat untuk perasaan tiap lepasan SMA.

    BalasHapus