Di luar kebiasaan saya dengan tulisan serius, sesungguhnya saya sangat menikmati tulisan panjang berbelit-belit yang random dan tidak ada isinya (baca: ngalor ngidul). Soal judulnya awalnya bermula dari zaman dahulu kala, saat kami sedang rajin-rajinnya belajar untuk persiapan masuk NTU. Dihadapkanlah kami dengan sangat banyak soal try out bahasa inggris yang dipenuhi oleh dilemmatic essay problem. Seperti "Do you agree with university student doing job while continuing their study?" dan lain sebagainya. Kami berkomentar, mengapa tidak ada jenis soal yang lebih menarik seperti di tes TOEFL, seperti "Which one do you choose, love or money", mungkin terkesan seperti judul lagunya cinta laura, tapi secara umum ini tidak ada hubungannya. Lalu kami berpikir bagaimana kalau judulnya sesuatu yang tidak memiliki korelasi semcam judul post di sini "Which one do you prefer, panda or koala?". Ya, hidup tidak selamanya harus dilematik kan? Mengapa kita tidak hidup dengan lebih simpel seperti memilih panda atau koala?
Ya sebenarnya tidak necessarily lebih simpel juga sih. Coba bayangkan apabila saya adalah pendukung berat panda, alasan kuat apakah yang membuat saya beranggapan bahwa koala lebih buruk daripada panda? Mungkin karena dia hanya makan daun eukaliptus? Tapi panda hanya makan daun bambu. Atau karena saya benci hidung besar koala, tapi sebenarnya terlihat lucu juga. Dua-duanya lucu sebenarnya, saya jadi bingung memilih. Tuh kan, pada akhirnya saya jauh lebih bisa berpendapat bahwa sebaiknya tidak bekerja selama menjadi siswa universitas dibandingkan dengan memilih yang mana yang lebih lucu panda atau koala bukan? Tidak selamanya pilihan hidup yang simpel lebih mudah dipilih, yet kalau tidak dipilih juga tidak apa apa sih sebenarnya. Memangnya seberapa relevan memilih koala atau panda yang lebih lucu dalam kehidupan kita? Oui, banyak hal yang tidak perlu dipikirkan dalam hidup sebenarnya (sebenarnya loh).
Yet, tulisan ini tidak menghasilkan kesimpulan apa-apa. Cuma tulisan random yang (kurang) menarik haha. Sampai jumpa lagi di lain waktu, semoga kita semua bisa tetap sehat.
Ya sebenarnya tidak necessarily lebih simpel juga sih. Coba bayangkan apabila saya adalah pendukung berat panda, alasan kuat apakah yang membuat saya beranggapan bahwa koala lebih buruk daripada panda? Mungkin karena dia hanya makan daun eukaliptus? Tapi panda hanya makan daun bambu. Atau karena saya benci hidung besar koala, tapi sebenarnya terlihat lucu juga. Dua-duanya lucu sebenarnya, saya jadi bingung memilih. Tuh kan, pada akhirnya saya jauh lebih bisa berpendapat bahwa sebaiknya tidak bekerja selama menjadi siswa universitas dibandingkan dengan memilih yang mana yang lebih lucu panda atau koala bukan? Tidak selamanya pilihan hidup yang simpel lebih mudah dipilih, yet kalau tidak dipilih juga tidak apa apa sih sebenarnya. Memangnya seberapa relevan memilih koala atau panda yang lebih lucu dalam kehidupan kita? Oui, banyak hal yang tidak perlu dipikirkan dalam hidup sebenarnya (sebenarnya loh).
Yet, tulisan ini tidak menghasilkan kesimpulan apa-apa. Cuma tulisan random yang (kurang) menarik haha. Sampai jumpa lagi di lain waktu, semoga kita semua bisa tetap sehat.
Eh pas gue praktek b.inggris gue dpt pertanyaan itu al! yang love or money ?
BalasHapuskalo kata cinlau sih, love needs money...uooo
jawaban lo dulu mengacu pada cinlau apa ga?
BalasHapusrani pilih panda!
BalasHapussebenarnya penulis juga prefer panda
BalasHapus