Meniti tasbih
Malam pelan-pelan
Dan burung pedasih
Menggaris gelap di kejauhan
Kemudian adalah pesona
Wajahnya bersandar ke kaca jendela
Memandang kita, memandang kita lama-lama
Demikian sunyi telah diturunkan diam demikian pula manusia
Dikirim kebumi yang terbentang
Dari surga
Yang telah ditutupkannya. Dan kini tinggal cinta
Memancar-mancar dari sunyi kaca jendela
(Gunawan Muhammad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar