Senin, 14 September 2009

The Scientist

Teman saya ada yang pernah mengepost dengan judul yang sama, tapi karena yang mengepost adalah dua entitas yang berbeda jadi anggap saja isinya berbeda walaupun kenyataannya memang isinya berbeda.

Sebenarnya latar utama saya menulis dengan judul ini adalah karena saya lagi benar-benar ketagihan dengan tembang yang dibawakan oleh uda chris martin (kenapa juga pake istilah uda). Walaupun tampaknya otak sebenarnya dari band yang katanya kalau main dingin ini (baca: coldplay) adalah guy berryman, tapi chris martin begitu iconic sehingga saya tidak dapat berhenti melihat video klip mereka.

Menurut saya, setiap orang berhak memiliki interpretasi sendiri, terhadap segala hal selama itu tidak dikeluarkan dalam wujud tindakan. Otak manusia merupakan daerah bebas hukum di mana kalian berhak berpikir apa saja, jadi yang ingin saya tulis kali ini adalah mengenai interpretasi saya terhadap lagu ini. Di video klipnya jelas diceritakan oleh mereka tentang penyesalan dan hubungan cinta yang, yaa seperti itu lah kalau digambarkan.

Menurut saya, dari dulu saya sudah membayangkan lagu itu entah mengapa seperti kehidupan seorang scientist. Dia hidup di laboratorium, mencari-cari pencerahan lebih lanjut demi kemajuan umat manusia. Tapi ya begitu, mungkin hidupnya sendu. Untuk urusan hubungan cinta juga tampaknya tidak ada kemajuan, malah cenderung melakukan sesuatu yang bodoh dan irreversibel. Begitulah interpretasi saya, bagaimana dengan anda? Walaupun begitu, cita-cita saya tetap menjadi seorang scientist kok. Tentunya tanpa masalah hubungan cinta, haha. Wassalamualaikum Wr Wb.

1 komentar:

  1. hih ikut2an saja kau keranjingan the scientist-nya coldplay.
    interpretasi gw : kadang2 hati itu emang harus mendahului otak

    BalasHapus