Hampir sebulan saya tidak posting apa-apa,
Apakah kalian setuju, bahwa saya ada untuk manusia setelah saya, dan orang lain ada untuk saya, dan ada orang lain lagi yang ada untuk si orang lain itu, dan seterusnya. Kalau iya, saya harap anda setuju, bahwa salah satu tujuan diciptakannya manusia itu (tentu saja selain beribadah kepada eksistensi yang kita kenal dengan Tuhan, walaupun saya memilih untuk menyebut eksistensi itu dengan sebutan Allah SWT) adalah untuk menghubungkan masa depan yang sangat jauh, dengan masa lalu yang sangat jauh.
Pulang dari OSN dan Alhamdulillah saya mendapat medali perunggu, saya belajar banyak tentang itu. Saya sempat berpikir bahwa apa gunanya saya belajar keras apabila saya tidak mendapat medali dan tidak berkesempatan melaju ke tingkat internasional. Tiba-tiba salah seorang instruktur berkata, "Apa salahnya, setidaknya yang kita pelajari kan berguna untuk masa depan". Saya terhenyak, selama ini saya belajar agar bisa lolos di olimpiade, dapat nilai bagus di sekolah, mempersiapkan diri untuk ujian masuk universitas dan segala hal-hal lainnya. Tapi bukankah ada alasan yang lebih mulia, seperti "Belajar untuk masa depan"? Saya rasa itu saja, semakin saya belajar, semakin banyak juga ilmu untuk dipelajari di dunia ini. Saya rasa iya, iya kan?